Khutbah Jum’at , Mengasah Kompetensi Siswa Menjadi Kader Ulama

Berita

Parung, Bogor, 28/1—Hari Jum’at  27 Januari 2023 seluruh asatidz, karyawan dan santri (siswa) SMP IT Insan Mandiri Parung Bogor melaksanakan Ibadah Jum’at di masjid Pondok, Mesjid Muhajirin Jannatul Kaffah. Namun dalam Jum’atan kemarin ada pemandangan yang tidak biasa yaitu Khotib khutbah Jum’at di lakukan oleh  ananda Athallah Fakhry Azhar Al-Hafizh siswa kelas 8 Ibnu Sina. Dan Pemandangan ini mungkin jarang ditemukan di sekolah setingkatnya.

Tentu, penunjukan  menjadi Khotib khutbah Jum’at tidak sembarangan, harus melalui tahap dan mempunyai kompetensi serta sesuai dengan syarat yang sudah disyariatkan. Penunjukan Athallah, karena sudah mampu menghapat 30 juz, serta sudah dilatih dan dianggap layak oleh para asatidz.

Ustad Syaeful Anwar, ST, yang merupakan Dewan asatidz dan  Ketua DKM Masjid Muhajirin Jannatul Kaffah SMPIT Insan Mandiri Parung, menuturkan  “Kami memberikan mandat pengkhutbah pada siswa ini merupakan bagian dari latihan untuk menjadi generasi islami yang tangguh dan  berani tampil dakwah di depan publik.

Dalam kesempatan khutbah Jum’at ini, Athallah Fakhry Azhar Al-Hafizh, membawakan tema “Memutihkan Keperibadian di Bulan Rajab”. Athallah memaparkan Pentingnya Akhlak dalam Islam, Bagaimana implementasi dari al-Akhlak al-Karimah, serta menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam berakhlak. Sebagaimana bunyi hadits, ” Tidak halal seorang muslim menyakiti orang muslim lainnya”( HR. Abu Daud), ” Tidak beriman dari kalian hingga mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai diri sendiri”(HR. Bukhori).”

Ada beberapa cara agar kita dan keluarga terhindar dari akhlak tercela,yaitu (1) Dekatkan anak dan keluarga dengan Ulama dan Kiai yang shaleh, ikhlas, dan tidak suka mencela. (2) Dekatkan anak dan keluarga dengan Masjid, karna Masjid adalah sebaik-baik tempat, dan yang biasa di Masjid adalah sebaik-baiknya manusia.(3) Dekatkan anak dan keluarga dengan majlis ilmu yang memiliki faham Ahlussunnah waljama’ah, sebagai ikhtiar  jalan menuju surga. Jelas, Athallah.

Athallah menambahkan, akhlak mulia adalah kunci kesuksesan seseorang baik di dunia maupun di akhirat, karna akhlak yang mulia merupakan keharusan bagi orang Muslim dan menjadi syarat untuk selamat dari neraka dan meraih surga.

Pada bulan Rajab, bulan penuh kemuliaan, mari kita berhijrah dari ujaran kebencian menuju ujaran kebaikan, hijrah dari pesimisme menuju ke optimisme, dari permusuhan menuju kepersatuan, dari akhlak tercela menuju akhlak yang mulia, sehingga hijrah kita semakin baik, semakin berguna, semakin bahagia dan mendapatkan Ridha dari Allah SWT. Pungkas Athallah, sebelum menutup khutbahnya.

Bagi Athallah pengalaman bisa Khutbah adalah pengalaman yang sangat mengesankan. “Saya  merasa sangat senang bisa menyampaikan khutbah Jumat di depan asatidz, karyawan dan teman-teman, dengan berkhutbah kita sudah mengingatkan diri kita sendiri dan mengajak orang lain menuju pada kebaikan,“ Semoga kita semua tambah semangat belajarnya dan istiqamah dalam kebaikan, Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin. Ungkap Athallah. (Eliya Masri).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *