Q & A

Insan Mandiri Memiliki visi dan Misi sebagai berikut:

Visi Sekolah
Diakui sebagai sekolah model terbaik di tingkat nasional yang aktif mewujudkan Insan Mandiri, cerdas, kreatif, dan berkepekaan sosial serta berakhlak mulia

Misi Sekolah
1. Membentuk lembaga pendidikan yang profesional, amanah, aktif menjalin kemitraan dengan stakeholder dan lingkungan sekitar.
2. Mempersiapkan murid-murid untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya di sekolah-sekolah bermutu yang mereka inginkan.
3. Mengintegrasikan Kurikulum Nasional dengan pendekatan Multiple Intelligence System yang berorientasi pada pengembangan multidimensi kecerdasan dan karakter murid.
4. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan Islami.
5. Pendayagunaan ICT dan bahasa asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Arab ) di lingkungan sekolah.

Keunggulannya:

• Konsep pembelajaran TERPADU,  memadukan pembelajaran & nilai-nilai mulia Islam secara menyeluruh dan tidak terpisah satu dengan kurikulum dan kegiatan yang ada.
• Multiple Inteligences System, Sistem yang memfasilitasi kemajemukan potensi dan bakat anak. Setiap anak adalah cerdas, sekolah mengembangkan/menstimulasi kecerdasan tersebut agar terus tumbuh. Diawali dengan MIR (Multiple Intelligences Research) untuk mengetahui bakat yang dimiliki anak.
• Tagline: Sekolah Para Juara & Sayang Teman. Mengarahkan anak-anak pada pengembangan secara berimbang: Kognitif-Afektif & Psikomotorik.
• Berbasis Shalat, Anak ditumbuhkan kesadaran sholat. Sehingga semua aktifitas dan program bermuara dari Sholat. Menjadikan anak memiliki kesadaran akan tanggungjawab kepada Sang Khaliq.
• Keunggulan Tahfizh, Anak-anak akan dibimbing membaca Alquran secara bagus & tartil dan memiliki hafalan AlQuran yang terjaga dan terus meningkat.

Insan Mandiri merupakan Lembaga Pendidikan yang mengelola TKIT-SDIT-SMPIT. SDIT Insan Mandiri di Pasar Minggu masih satu manajemen dengan Insan Mandiri yang lainnya.

Saat ini Insan Mandiri memiliki 9 cabang, SDIT Insan Mandiri Jakarta (IMJ), SDIT Insan Mandiri Kalisari (SDIT IMK)SDIT Insan Mandiri Greenville (SDIT IMG), TKIT Insan Mandiri Greenville (TKIT IMG), SDIT Insan Mandiri Karawang (IMKr), SDIT Insan Mandiri Cendekia Palembang (IMCP), SMPIT Insan Mandiri Kalisari, SMPIT Insan Mandiri Parung (Boarding School) dan SMPIT Insan Mandiri Greenville, Bekasi (Boarding School)

Hanya yang disebutkan di atas, cabang-cabang yang dikelola oleh Sekolah INSAN MANDIRI yang dipimpin oleh Dr. H. Karim Santoso, S.Pd, M.Si, dengan Direktur Dr. Hj. Heni Lestari, S.Pd, M.Si. Ketua Dewan Penasehat  KH. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc.

Struktur Pimpinan Sekolah Insan Mandiri yaitu sebagai berikut:

Dewan Penasihat Yayasan :  KH. Aunurrafiq Saleh Tamhid, Lc

Ketua Yayasan : Dr. H. Karim Santoso, S.Pd, M.Si

Direktur Pendidikan : Dr. Hj. Heni Lestari, S.Pd, M.Si

Kepala Dept. Riset & Pengembangan : Abdul Hakim, S.Kom, MM

Kepala Dept. Pengembangan & Jaringan : Sapto Sugiharto, S.Pd

Kepala Dept. Hubugan Masyarakat: Adriani Astuti, M.Pd

Kepala SDIT IMJ : Rohmat, M.Pd

Kepala SDIT IMK: Tri Rachma Nurul Lita, S.Th.I, M.Pd

Kepala SDIT IMG : Sugiarto, S.Pd

Kepala SMPIT IMG : Anwar Soleh, S.Pd.I, M.Pd

Kepala SMPIT IMP : Lutfi Zukarnain, S.Th.I, M.Si

Kepala TKIT IMG : Susilawati, S.Psi

Kepala SDIT IMCP : Ria Triana Primasari, M.Pd

Kepala SDIT IMKr : Wagino Sarman, MT.

Kepala SMPT IMK :Dedeh Jubaedah, M.Pd

Kurikulum Dinas Kemendikbud  RI dan Kurikulum kekhasan Sekolah Islam Terpadu (JSIT Indonesia No. Anggota 3.02.74.03.004).

Mulai Jam 06.30 sd 14.00  dan Jam 14.00 – 15.30 Ekstra kurikuler

Standar dalam satu kelas adalah 28 siswa dalam satu kelas dengan didampigi 2 guru untuk jenjang SDIT.

Sebelum menjadi murid, calon murid mengikuti observasi kecerdasan ganda (MIR=Multiple Intelegences Research) dimana dilakukan observasi dominasi kecerdasan anak. Kami meyakini bahwa setiap anak cerdas. Prestasi itu bukan hanya dinilai dari sisi akademik semata, melainkan juga pada sisi kecerdasan lain yang unik dimiliki setiap anak.

Tahfizh menjadi prioritas Insan Mandiri, porsi 2 jam pelajaran setiap harinya. Murid putra dan puteri terpisah. Metode yang digunakan adalah metode wafa’, Belajar AlQuran Metode Otak Kanan. Pada hari Senin-Kamis menambah hafalan minimal 3-5 ayat setiap hari, dimulai dari juz 30. Lalu pada Jum’at dilakukan muraja’ah (mengulang) hafalan. Target hafalan SDIT 2 Juz dan SMPIT 3 Juz.