Haflah Takrim Santri Insan Mandiri Parung, Semai Kecintaan Pada Al Qur’an

Info PPDB Seputar Sekolah

Parung, Bogor — Salah satu program unggulan dengan Sekolah Insan Mandiri adalah santri dapat menyelesaikan setoran hapalan Al Qur’an 30 juz .  Begitupun dengan SMP Insan Mandiri Bogor.

Haflah Takrim adalah pengukuhan  bagi santri  yang telah menghapal Al-quran 30 juz. Pada  hari Kamis, 23 Mei 2024 Insan Mandiri Parung mengelar Haflah Takrim ke 7 dengan mengusung  tema “Kokohkan Hati Dengan Iman dan Taklukkan Dunia Dengan Al Qur’an” .

Harapan dari gelaran Haflah Takrim bertujuan untuk menanamkan cinta pada Al-Qur’an.  Dalam perhelatan ini dihadiri oleh Presiden Direktur, Direktur Insan Mandiri, para tamu undangan dan tentu saja orangtua santri yang akan menyaksikan momen special yang membuktilan putrinya sudah menghapal Al Qur’an.

Dalam sambutannya Presiden Direktur Insan Mandiri, Dr. H. Karim Santoso, M.Si., menceritakan bagaimana keimanan Rakyat Palestina, mereka kuat karena banyaknya berintraksi dengan Al Qur’an. Dari pesan ini dapat di rangkap bahwa bagaimana dahsyatnya Al Qur’an membuat rakyat Palestina dalam situasi mencekam, kepayahan, kelaparan, siatuasi perang mereka tetap semangat berjuang tanpa ada ekspresi ketakutan sedikitpun, ini dasyatnya Iman yang dipelajari dari Al Qur’an.

Haflah Takrim dan Tasmi’ Al-Quran merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh SIT Insan Mandiri Parung guna memperkuat hubungan santri dengan kitab suci Al-Qur’an. Acara ini berlangsung dalam suasana yang penuh hikmah dan semangat religius, yang mencerminkan pentingnya menjalin ikatan batin dengan kalam Allah.

“Jadilah Generasi Rabbani , tidak hanya menghapal, tetapi kita membaca, menghapal, mentadabburinya, mengamalkannya. Dari situ maka akan timbul cinta. Dengan mencintai Al Qur’an, maka insya Allah Al Qur’an tidak hanya sebagai pedoman, tetapi lebih jauh menjadi penolong hidup kita”, tutur,  Dr. Heni Lestari, M.Si., dalam tausiah acara di atas.

Acara Haflah Takrim ini berjalan dengan hikmat dan penuh haru terutama saat santri yang menghapal 30 juz memberikan makota kepada kedua orangnya. Ini mengingatkan kita bahwa penghafap Al Qur’an dapat memberikan syafaat kepada orangtuanya di hari penghisaban di akhirat nanti.

Semoga para santri tetap istiqomah dalam memutkinkan hapalan Al Quran, serta selalu mempedomani dan mengamalkannya.(Eliya Masri).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *