Haflah Takrim SDIT Insan Mandiri Jakarta 2023, Mulia Bersama Al Qur’an

SDIT Insan Mandiri Jakarta menghelat haflah takrim pada tanggal 25 Mei 2023, diikuti murid kelas 1 sampai kelas 6 dengan mengusung tema “Mulia bersama Alquran”. Haflah Takrim adalah pemberian penghargaan pada murid yang sudah menyelesaikan hafalan minimal 1 juz.

Murid yang di wisuda dalam haflah takrim ini sebanyak 89 murid yang telah meyelesaikan hapalan minimal 1 juz Alqur’an.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah Murniati, S.Pd.I., M.Si, menyampaikan “haflah takrim ini merupakan penghargaan bagi murid yang sudah menyelesaikan hafalan, semoga tidak hanya menghafal tetapi bagaimana bisa mengaplikasikan Alqur’an dalam kehidupan sehari-hari”

“Semoga kedepannya anak-anak menjadi kebanggaan bagi orang tuanya dan kelak dapat memberikan mahkota kepada orang tua dihari akhir nanti, karena dengan Alquran-lah kita bisa mulia dan Allah akan meningkatkan derajat kita”. Tutur Bu Murniati.

Acara haflah takrim dimulai dengan pembukaan oleh duo MC yaitu Pak Nawwaf dan Pak Ilham dan dilanjutkan tilawah oleh Adzkia Farhana Hamra (kelas 5B), Saritilawah oleh Raja Omar Al Arkaan (Kelas 4B) dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Insan Mandiri, acara pembuka dimeriahkan oleh persembahan tarian “Rahmatan Lil‘alamin” SD2.

Prosesi parade peserta haflah takrim, peserta haflah takrim memasuki panggung utama untuk menerima Sertifikat dan Mahkota.

Peserta yang sudah di wisuda selanjutnya Tasmi’ Juz 30, Tasmi’ Juz 29, Tasmi’ Juz 28 disambung dengan sesi photo. Tampilan yang menyentuh adalah saat wisudawan menyanyikan “AKU INGIN JADI HAFIZ QURAN” dan persembahan puisi yang dipersembahkan untuk Ayah/bunda yang sudah membesarkan mereka serta sudah mengurus dan mendampingi mereka sehingga dapat menyelesaikan hapalan Alqur’an.

Dalam Special Moment suasana tangis haru pecah saat para murid mendatangi kedua orang tua mereka yang diundang menghadiri acara ini. Setiap murid yang sudah diwisuda memberikan mahkota emas, sebagai simbol kemulyaan para penghafal Alquran dapat memberi syafa’at di akhrirat nanti.

“Bersyukur bahwa putranya dapat menyelesaikan hafalan dan sangat berterimakasih kepada bapak ibu guru yang sudah sabar membimbing Ananda dalam menyelesaikan hafalanya”. Sharing tips untuk orangtua lain, bahwa kami mengajak Omar setiap magrib setor hafalan ke ayah dan bundanya untuk meningkatkan hafalanya Kembali”. Ujar orangtua ananda Omar, yang mewakili orangtua lain menyampaikan testimony.

Acara di tutup dengan Tausiah oleh Ust. Bobby Herwibowo, Lc. dengan tema “ Menghafal Al-qur’an semudah tersenyum”. menghafal Al-qur’an memerlukan tekad yang kuat dan kesabaran yang tinggi. Dan, dengan cara yang tepat serta didukung dengan niat yang baik, menghafal al-qur’an bisa seindah tersenyum.

Semoga kita bisa menjadi sahabat Al-quran yang istiqomah membaca, mengamalkan serta menjadikannya sebagai pedoman hidup. (Dhani Cahyo A)