7 Syarat Belajar Agar Mudah Paham

7 Syarat Belajar Siswa Agar Mudah Memahami

Oleh: DR. H.Karim Santoso, S.Pd, M.Si* (Presiden Direktur Sekolah Insan Mandiri Jakarta)

Kecepatan belajar siswa itu beragam, saya mengklasifikasikan dalam empat klasifikasi:

• pertama  pembelajar cepat (fast learner),
  kedua, pembelajar normal (normally learner),
• ketiga, pembelajar lambat (slow learner) dan
• keempat, pembelajar sangat lambat (slower learner).

Klasifikasi ini beragam dan unik setiap siswa. Keanekaragaman kecepatan belajar diperoleh dari banyak sebab dan faktor.

Dalam perspektif neurosains, belajar adalah mencipta dan memperkuat jalan dari impuls lstrik menempuh sel-sel otak atau neuron. Pada ujung neuron terdapat neurotransmitter. Diantara tiap hubungan di otak ada sebuah celah yang disebut sinaps atau celah sinpas. (Celah ini jika diperbesar akan nampak seperti jurang).

Saat kita mempelajari hal baru, sinyal listrik itu berupaya melompati celah untuk melanjutkan perjalanannya. Proses lompatan sinyal listrik adalah proses pembentukan “jembatan baru” antar sinaps. Ketika kita terus belajar dan belajar, maka sinyal terus menerus memperkuat jalinan sinaps.

Pembentukan jembatan baru itu terindikasi dari kemampuan siswa memahami materi dan menyelesaikan masalah.

Berapa lama lompatan sinyal membentuk jalinan baru ditentukan oleh kecepatan belajar. Semakin fast learner siswa semakin cepat ia membentuk “jembatan baru” sinaps dan semakin slower learner siswa maka semakin memerlukan waktu ia membangun “jembatan baru”.

Siswa kategori slower learner, sangat mungkin membentuk “jembatan baru” asalkan memenuhi 7 persyaratan berikut ini:

1. Ada motivasi belajar
2. Punya mental pembelajar
3. Sabar dalam belajar
4. Memungsikan semua modalitas indrawi dalam belajar
5. Gunakan intuisi dalam proses belajar
6. Tidak bermaksiat yang dapat menjadikan penghalang cahaya ilmu
7. Berdoa pada Sang pemilik Ilmu pengetahuan.

Wallahu’alam