PARUNG, BOGOR, (17/11)—Outing Class adalah program pembelajaran yg bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan kreativitas siswa. Selain itu, outing class merupakan metode belajar yang menyenangkan, mengajarkan kepada siswa untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar.
Belum lama ini SMPIT Insan Mandiri Parung, pada tanggal 11 November 2022, melakukan kegiatan Outing Class ke Museum Fatahillah Jakarta yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 7 sampai kelas 9 di dampingi oleh wali kelasnya masing-masing.
Museum Fatahillah merupakan museum dan bangunan cagar budaya yang sangat ikonik di Jakarta. Bangunan yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi ini dulunya merupakan Balai Kota Batavia.
Seluruh siswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok diajak berkeliling keseluruh area dipandu oleh petugas penerangan museum.
Yang menarik dari museum Fatahillah adalah penjara bawah tanah untuk wanita, terkesan seram dan masih dibiarkan apa adanya. Terdapat genangan air yang berada penjara wanita. Penjara wanita ini pun sangat kecil dan sempit dengan ukuran hanya 6 x 9 meter. Konon, dulu penjara ini dihuni sekitar 40-50 orang dan mereka dibiarkan begitu saja tanpa diberi makanan dan minuman, sebagian dari tahanan ini meninggal sebelum adanya proses persidangan. Tahanan yang sempat merasakan dinginnya penjara wanita ini, dikabarkan pahlawan wanita dari Aceh, Cut Nyak Dhien.
Beralih ke penjara pria , masih terdapat bola-bola berat yang dulu digunakan untuk mengikat kaki para tahanan agar tidak melarikan diri. Di dalam penjara ini, tidak terdapat lampu sama sekali sehingga sangat gelap dan hawa di dalam penjara tersebut yang tidak nyaman.
Meseum ini adalah salah satu saksi bisu sejarah perjuangan para pahlawan dalam melawan para penjajah. Menurut Kepala SMPIT Insan Mandiri Parung, Eliya Marliza Masri, S.Pd.I, “Selain menambah pengetahuan sejarah indonesia, museum membantu kita melihat berbagai macam dimensi tempat, dimensi waktu, dan juga hal lainnya. Selain itu, museum menggambarkan kehidupan manusia masa lampau. Kita akan merasa kalau kehidupan saat ini sudah jauh lebih baik dan lebih mudah sehingga memunculkan rasa syukur atas yang kita rasakan hari ini.
Bangsa yang besar adalah yang tidak melupakan sejarah serta menghargai jasa para pahlawan. Semoga dengan kunjungan ini dapat meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan menginspirasi siswa untuk belajar lebih giat demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia. (Eliya Masri)
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.