– BUDAYA SEKOLAH- dengan tag line ” Sekolah sayang teman, berkarakter berbasis Sholat” SDIT Insan Mandiri Kalisari terus berupaya menanamkan dan mengukuhkan 5 karakter positif sekolah, yang meliputi sifat jujur, mandiri, bersih, disiplin dan peduli dengan program -program kreatif dan budaya sekolah yang dirancang sedemikian rupa, sehingga proses internalisasi karakter positif berjalan dengan alami dalam keseharian murid-murid, guru dan karyawan SDIT Insan Mandiri Kalisari. - Adapun Budaya Sekolah SDIT Insan Mandiri Kalisari adalah :
1. Budaya 3S ( Senyum,Sapa dan Salam) Budaya ini sudah lazim dilakukan dalam keseharian keluarga besar SDIT IMK. guru memberikan contoh kongkret pada awal kedatangan murid di sekolah dengan menyambut murid di halaman untuk guru piket, dan di kelas untuk guru/wali kelas dengan memberikan senyum, sapa dan salam 2. Budaya Dzikir dan Fikir Budaya dzikir sebagai bentuk syukur dan ketundukan kepada sang Maha Pencipta diwujudkan dalam beberapa kegiatan seperti : – Majlis Pagi, Dimana murid mengulang hafalan, membaca Ma’tsurot dan menunaikan sholat Dhuha sesampainya mereka di sekolah – Pembacaan Asmaul Husna sebelum sholat Fardhu dan apel pagi – Pembiasaan Dzikir sesudah sholat Zhuhur berjama’ah. – Tilawah Senin Pagi untuk guru. – Tilawah 3 Lembar dari ayat Al Quran, yang lazim dilakukan guru sebelum Pkl 10.00 pagi. – Pembacaan ayat suci al Quran sebelum memulai rapat dan pertemuan. adapun budaya fikir, diwujudkan dengan program “15 menit”. dimana murid dan guru melakukan aktivitas membaca di pagi hari , selain itu pada aktivitas KBM guru juga memberikan stimulasi berfikir kritis untuk murid. 3. Budaya Tertib/Disiplin penanaman karakter tertib, diupayakan dalam rangkaian kegiatan harian yang sudah terstandarisasi. dimulai sejak kehadiran murid di sekolah, saat bermain, belajar,antri berwudhu, makan hingga kepulangan murid. Jargon-jargon budaya tertib pun senantiasa didengungkan guru dalam interaksi keseharian dengan murid. 4. Budaya Peduli Penanaman budaya peduli diwujudkan dengan mengajak serta murid dalam kegiatan Donasi kemanusiaan. seperti : Donasi ke daerah yang terkena bencana, antara lain Palestina ( Bekerjasama dengan DPU Darut Tauhid), Rohingya ( yang disalurkan melalui JSIT Indonesia), Donasi bencana Lombok, Donasi Pengadaan kaki palsu untuk penderita tuna daksa kerja sama dengan Yayasan Visi Maha Karya dan program kepedulian lainnya. Motivasi untuk senantiasa peduli juga selalu diingatkan guru dalam momen-momen keseharian bersama murid. 5. Budaya Mandiri SDIT Insan Mandiri Kalisari senantiasa memotivasi peserta didik untuk dapat bersikap mandiri, antara lain dengan program : a. pengajaran Life Skill pada saat Pramuka. dimana murid diajarkan kecakapan-kecakapan dasar yang disesuaikan dengan jenjang kelas. Seperti kemampuan Menyikat gigi, memakai kaos kaki dan sepatu serta melipat baju untuk murid kelas satu, Mencuci alat makan bagi murid kelas 2 dan seterusnya. b. Program Market day. Jiwa Interpreneurship murid dilatih dalam program Maket day setiap hari Jumat Pkl 09.30 sampai 10.00. secara terjadwal murid mendapat giliran untuk berperan sebagai penjual dengan pengawasan guru. Selain itu tersedia pula Form laporan market day, dimana murid yang bertugas sebagai penjual menghitung pencapaian dagang dengan pendampingan guru untuk dilaporkan ke orang tua. c. Assembly Keberanian murid untuk tampil dengan kreasi dan bakatnya masing-masing tersajikan pada Assembly atau pentas seni, yang dihelat setahun sekali. Pada prosesnya moment assembly bukan sekedar sarana penyaluran bakat dan eksistensi murid, tetapi Assembly menjadi sarana untuk mengasah sikap kerjasama, kemandirian, mencoba hal-hal baru dll d. Field trip/Super Camp Kegiatan out bond untuk murid kelas 1 s/d 3 serta kemah untuk kelas 4 s/d 6 diharapkan dapat memupuk sikap mandiri, berani menghadapi masalah dan menumbuhkan kepedulian dengan alam. e. Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai wahana pengembangan minat dan bakat murid. Di SDIT Insan Mandiri Kalisari tercatat beberapa ekskul pilihan antara lain ; Futsal, Taekwondo, Renang, Panahan, Mewarnai, Tahfizh, Robotic dll 6. Budaya Bersih Kebersihan merupan sebagian dari Iman, penanaman cinta akan kebersihan tertuang dalam budaya GPS atau ( Gerakan pungut Sampah ) dimana murid, guru dan karyawan dianjurkan untuk memungut sampah yang ada di depannya. Selain itu tanggungjawab kebersihan kelas tidak hanya dibebankan kepada Tim Kebersihan saja, di setiap kelas dibentuk Kelompok Kerja ( Pokja) kebersihan yang terdiri dari Pokja Menyapu, Pokja membereskan/membersihkan meja, Pokja membuang sampah, pokja merapihkan barang-barang dst. Diharapkan dengan program sederhana tetapi rutin ini, murid mencintai kebersihan. – PRESTASI _ Murid-murid SDIT Insan Mandiri Kalisari telah menorehkan prestasinya di beberapa kegiatan lomba antara lain : 1. Ananda Nickander Tristan Yudhiano – Juara 4 Liga Catur Kilat G05 Junior ITE 2018 – Juara 5 Turnamen catur perorangan FORNUS CUP 2017 2. Ananda Algi Hedi Arifin – Atlit terbaik Taekwondo B FAST 2K18 SMP Buah Hati 3. Juara Umum III kejuaraan Taekwondo B FAST 2K18 2018 SMP Buah Hati Dengan perolehan mendali terbanyak, dengan rincian : – Mendali Emas – diraih oleh 1. Ananda Andina Raufa Azzahra ( Kls 1 Umar Bin Khotob ) 2. Ananda M. Fawaaz Hilmii Mukmin ( Kls 3 Abu Dzar al Ghifari) 3. Ananda Al Zaky Zikrullah ( Kelas 2 Ali Bin Abi Thalib) 4. Ananda Emir Adyarafka Al Kamiel ( Kelas 2 Abd.Rahman Bin Auf ) 5. Ananda Bhima Aditya Seehan ( Kelas 2 Bilal Bin Rabah) – Mendali Perak 1. Ananda Fathiya Shabrina ( Kelas 1 Utsman Bin Affan ) 2. Ananda Salma Rifdah Taqiyah ( Kelas 1 Umar Bin Khotob ) 3. Ananda M. Haikal Abdul Hakim ( Kelas 2 Bilal Bin Rabah) 4. Ananda Danisha Rafa Andhina ( Kelas 2 Bilal Bin Rabah ) 5. Ananda Dhiya Arfan Naqi M.Utomo ( kelas 3 Abu Dzar al Ghifari ) 6. Ananda Algi Hedi arifin ( Kelas 2 Abd.Rahman Bin Auf ) Demikian antara lain budaya sekolah dan prestasi murid-murid SDIT Insan Mandiri Kalisari. |