Ciptakan Suasana Belajar Yang Menyenangkan

Belajar merupakan aktivitas harian setiap siswa. Aktivitas ini diikuti oleh siswa setiap hari di kelas secara berulang. Oleh karena itu, membangun suasana kelas yang menyenangkan dan tidak membosankan menjadi tantangan bagi para pengajar. Setiap guru pasti berharap proses belajar mengajar berlangsung secara menyenangkan dan membuat siswa antusias. Jika siswa merasa antusias untuk mengikuti pelajaran, mereka akan lebih maksimal dalam menyerap materi pelajaran.

Para siswa biasanya mudah merasa bosan saat siang atau di akhir jam sekolah, ketika siswa mulai merasa lelah, pusing, dan lapar sehingga konsentrasi menurun dan tidak fokus lagi dalam mengikuti pelajaran. Untuk itu, guru tentunya harus mempunyai strategi khusus untuk meningkatkan lagi semangat para siswa dan membuat suasana tidak membosankan.

Nah, berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan dalam usaha untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.

1. Coba lakukan mobile teaching saat di kelas
Ketika guru mengajar dengan metode ceramah dan hanya berada pada posisi yang tetap, dalam waktu yang lama hal ini akan menimbulkan suasana yang membosankan. Apalagi jika guru tidak berusaha untuk memancing partisipasi aktif dari para siswa. Guru sebaiknya tidak hanya duduk di belakang meja guru. Misalnya saat pelajaran matematika, guru bisa hadir ke meja siswa, menanyakan bagian mana saja yang masih ada kesulitan, sehingga guru dapat memantau keadaan para siswa, baik yang duduk di depan maupun di belakang. Dengan cara ini, secara emosional siswa akan merasa bahwa mereka benar-benar belajar bersama si guru.

2. Ciptakan suasana interaktif
Tidak hanya guru menerangkan materi kepada siswa, siswa dapat dilibatkan dalam suatu diskusi dimana tiap siswa dapat mengemukakan pendapat dan argumennya. Misalnya saat pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, guru dapat memberikan suatu contoh kasus yang saat itu sedang hangat, kemudian siswa dipacu untuk berpendapat atau berkomentar tentang solusi yang dapat dilakukan.

3. Belajar sambil bermain
Strategi lain adalah menerapkan metode belajar sambil bermain. Bermain merupakan hal yang selalu menyenangkan bagi para siswa. Guru dapat mencoba membawa para siswa bermain di kelas dengan permainan yang tetap mengandung nilai-nilai pelajaran.

4. Gunakan media pembelajaran yang variatif
Setiap siswa memiliki kemampuan menyerap materi yang berbeda-beda. Pada banyak kasus, kemampuan tersebut bergantung pada acara guru menyampaikan materi. Ada siswa yang dapat memahami materi hanya dengan mendengarkan penjelasan dari guru, ada juga siswa yang harus melakukan praktik langsung untuk dapat memahami, siswa lain dapat memahami materi melalui video. Ada juga siswa yang cepat bosan jika guru hanya menggunakan satu media saja. Tentu saja di zaman sekarang ini, guru sudah seharusnya dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran yang dilakukan.

5. Cobalah tempat dan suasana baru
Bagaimana kalau siswa ternyata bosan karena susana kelas yang kurang nyaman? Ruangan kelas yang panas, minim pencahayaan, atau kurang lancarnya sirkulasi udara tentu akan berdampak pada kondisi siswa. Nah, untuk strategi terakhir ini, guru dapat mencoba untuk melakukan pembelajaran di luar kelas. Misalnya di taman sekolah yang teduh dan sejuk saat pelajaran Biologi atau di laboratorium dengan AC untuk menggunakan proyektor saat penyampaian materi.

Guru memang mempunyai peran penting dalam hal ini. Menjadi lebih kreatif adalah tuntutan bagi guru demi tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah. Semoga tips kali ini bermanfaat ya!