Quality Time SMPIT Insan Mandiri Kalisari : “Mendidik Anak dengan Hati, dari Kita dan untuk Kita”

Artikel

“Mendidik Anak dengan Hati, dari Kita dan untuk Kita”. Sebuah tema yang sangat kontekstual di masa pandemi yang diwujudkan dalam bentuk acara Quality Time tatap maya SMPIT Insan Mandiri Kalisari, Sabtu 09 Oktober 2021. Kegiatan quality time yang digawangi oleh Koordinator kelas 9 ini dilaksanakan selain memenuhi program termatriks di kalender pendidikan SMPIT Insan Mandiri Kalisari, juga sebagai salah satu jawaban atas keresahan para orang tua dalam mendidik ananda di masa pandemi.

Berdasarkan pengalaman orang tua murid selama 2 tahun terakhir ini, tidaklah mudah untuk konsisten mendampingi ananda dalam PJJ di tengah kesibukan bekerja sehari-hari. Terlebih lagi jika terdapat berbagai kendala dalam memantau perkembangan ananda di rumah, baik dalam aspek kognitif, psikomotor, maupun afektif mereka. Hal ini membuat orang tua kewalahan sehingga pola pembinaan dan pendidikan yang dilaksanakan di rumah sering terkesan hambar dan tidak berkualitas.

Dalam materi yang disampaikan oleh Direktur Yayasan Insan Mandiri, DR. Hj. Heni Lestari, M.Si disampaikan bahwa pada situasi apapun, orang tua harus terus berkomitmen mendidik dan membina anaknya dengan baik dan sepenuh hati. Orang tua perlu menanamkan rasa syukur dalam diri mereka maupun anak-anaknya, bahwa Allah masih memberikan perlindungan dan penjagaan di masa pandemi ini. Orang tua juga harus senantiasa mensyukuri anugerah kecerdasan yang diberikan Allah SWT kepada anak-anaknya, tidak hanya pada ranah kognitif dan psikomotor, tetapi juga ranah afektif yang seringkali terabaikan.

Sebagaimana tagline Insan Mandiri yaitu Sekolah Para Juara dan Sayang Teman, maka orang tua dan guru diharapkan mampu lebih dalam lagi menggali bakat dan potensi ananda di tengah keterbatasan pembelajaran akibat pandemi. Potensi yang dapat dikembangkan selama pembelajaran jarak jauh contohnya adalah kemampuan dan keterampilan menggunakan teknologi. Orang tua dapat menyediakan berbagai fasilitas kepada anak sesuai kemampuan masing-masing, sedangkan guru membantu mengarahkan melalui berbagai aktivitas atau penugasan agar bakat tersebut meningkat sesuai yang diharapkan.

Ketika melaksanakan pembelajaran jarak jauh, orang tua dan guru juga dapat melibatkan ananda dalam beberapa lifeskill. Contoh lifeskill yang dapat diasah di rumah di antaranya adalah memasak, planting atau gardening, crafting, dan melakukan aktivitas rumah tangga lain yang mungkin sebelumnya belum cukup dikuasai ananda. Selain itu, dampak positif dari pelaksanaan PJJ adalah hubungan dan kedekatan ananda dengan orang tuanya dapat meningkat secara kuantitas atau kualitas. Melalui intensitas pertemuan yang meningkat di rumah, orang tua juga dapat memantau perkembangan ibadah ananda. Dengan demikian ananda tidak hanya menjadi juara dalam pengetahuan dan keterampilannya, tetapi juga menjadi juara dalam ruhiyah dan ibadahnya.

Dalam kesempatannya, Komite SMPIT IM Kalisari, Ibu Rina Mariyani menuturkan bahwa  acara quality time ini sangat bagus dan tepat dilaksanakan karena orang tua dan guru bisa mengambil pelajaran penting tentang bagaimana cara mendidik anak dengan penuh kasih sayang. Selain itu tentunya agar lebih mempererat kedekatan antara orang tua dan anak yang berimbas positif kepada peningkatan potensi akademik, keterampilan dan karakternya. Acara yang dihadiri oleh puluhan guru, orang tua serta murid SMPIT IM Kalisari ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi, sikap simpati dan lebih mengenal satu sama lain, sehingga nantinya lebih memahami dan tidak canggung saat PTM dilaksanakan.

admin
Admin web resmi SEKOLAH INSAN MANDIRI ini dikelola oleh Badan Pengembangan Pendidikan (BPP) Insan Mandiri. BPP terdiri dari 4 Departemen: Riset & Pengembangan, Pendidikan & Latihan, Hubungan Masyarakat, dan Pemberdayaan Orangtua & Alumni.
http://sit-insanmandiri.sch.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *